Dalam menentukan berapa buah kelas yang harus dibentuk, hal ini tergantung pada keadaan dan banyaknya data, dimana harus dihindarkan terlalu banyak atau pun terlalu sedikit terbentuknya kelas. Semakin sedikit banyaknya data semakin sedikit pula banyaknya kelas yang diambil. Biasanya banyaknya kelas diambil antara 5 sampai dengan 20. Disamping kebiasaan di atas, ada aturan lain mengenai pembentukan banyaknya kelas, yaitu dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu:
k = 1 + 3.3 log n (1)
dimana :
- k = banyaknya kelas
- n = banyaknya pengamatan
Wilayah kelas atau range dari data yang dihadapi adalah selisih antara nilai data yang terbesar dengan nilai data yang terkecil.
Untuk mengerti apa yang dimaksud dengan limit kelas dan batas kelas dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.
Untuk mengerti apa yang dimaksud dengan limit kelas dan batas kelas dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.
Tabel 1. Distribusi frekuensi bilangan

Lebar kelas suatu kelas didefinisikan sebagai selisih antara batas atas kelas dengan batas bawah kelas bagi kelas bersangkutan. Dalam prakteknya lebih disukai bila kelas-kelas tersebut memiliki lebar kelas yang sama. Dalam hal demikian lebar kelas tersebut dilambangkan dengan c. Untuk data dalam tabel 1, diperoleh c = 3.
Titik tengah antara batas atas dan batas bawah kelas, yang berarti juga sama dengan antara kedua limit kelas, disebut titikk tengah kelas. Atau dalam bentuk rumus titik tengah kelas didapat dari
Ttk=(bak+bbk):2 (2)
dimana :
- Ttk = Titik tengah kelas
- bak = batas atas kelas
- bbk = batas bawah kelas
Untuk data pada Label 1. maka titik tengah kelas untuk kelas 10-12 adalah 11. Untuk lengkapnya data dan tabel 1. dapat dilihat pada Label 3.
Untuk mengilustrasikan pembuatan suatu distribusi frekuensi, perhatikan data Tabel 4, yang merupakan umur 40 buah aki yang serupa jenisnya dan dicatat sampai persepuluhan terdekat. Aki-aki mobil tersebut dijamin mencapai umur 3 tahun.
Untuk mengilustrasikan pembuatan suatu distribusi frekuensi, perhatikan data Tabel 4, yang merupakan umur 40 buah aki yang serupa jenisnya dan dicatat sampai persepuluhan terdekat. Aki-aki mobil tersebut dijamin mencapai umur 3 tahun.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi bagi bobot 50 potong koper

Tabel 4. Umur Aki Mobil

Wilayah kelas atau range dari data di atas adalah 4.7 - 1.6 = 3.1, sehingga lebar kelas tidak boleh kurang dari (3.1)/7 = 0.443.
Karena lebar kelas harus memiliki angka nyata yang sama dengan pengamatannya, maka kita ambil c = 0.5.
Kemudian ditentukan pada angka berapa dimulai selang dan kelas pertama. Jika diambil angka 1.5 sebagai limit bawah kelas pcrtama, maka batas bawah kelas pertama ini adalah 1.45, sedangkan batas alas kelas pertama adalah dengan menambahkan batas bawah kelas ini dengan lebar kelas, dengan demikian batas atas kelasnya adalah 1.95, dengan limit atas untuk kelas ini adalah 1.9 Titik tengah kelas ini adalah rata-rata batas bawah kelas dan batas atas kelas, (1.45 + 1.95)12 = 1.7.
Batas-batas kelas serta selang lainnya dapat diperoleh dengan menambahkan lebar kelas 0.5 pada masing-masing limit kelas dan batas kelas sampai diperoleh selang yang ketujuh. Langkah terakhir adalah memasukkan frekwensi pengamatan yang masuk pada selang-selang tersebut. Distribusi frekuensi bagi data pada tabel 3, disajikan pada label 5.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi umur aki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar