a) AIDS
Sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena menurunnya kekebalan tubuh yang didapat leat suatu perilkau tertentu.
Etiologi = hirus HIV ( HTL II, LAV, & RAV )
b) Anemia
Defisiensi sel darah merah dapat disebabkan oleh kehilangan sel darah merah yang terlalu banyak / pembentukan sel darah merah yang terlalu lambat.
Etilogi = perdarahan yang hebat, aplasia sumsum tulang, kegagalan pematangan, dan hemolisis darah merah.
c) Komunikasi
Penyampaian informasi dalam sebuah interaksi tatap muka yang berisi ide, perasaan, perhatian, makna, serta pikiran, yang diberikan pada penerima pesan dengan harapan si penerima pesan menggunakan informasi tersebut untuk mengubah sikap dan perilaku.
Tahapan komunikasi = tahap pra interaksi, interaksi, orientasi , kerja dan terminasi.
d) Pengkajian
Untuk mengetahui status riwayat kesehatan pasien.
Dikaji :
1) Status respiratorius = batuk, paru abnormal, dan rhinitis, hiperventilasi, dan bronkospasme.
2) Status kardiovaskuler = hipotensi, takikardia, aritmia, vaskulitis dan anemia
3) Status gastrointestinal = hepatosplenomegali, colitis, vormitas, diare
4) Status urogenital = infeksi saluran kemih, BAK, hematuria.
5) Status neurosensorik = kognitif, pendengaran, perubahan visual, sakit kepala migraine, ataksia, dan tetani.
e) Pendidikan kesehatan
Usaha / kegiatan untuk membantu individu, keluarga, masyarakat dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal.
Tujuan = untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit serta membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan.
f) Trend dan issue
Trend = masalah
Issue = pokok permasalahan
Contohnya “penggunaan madu”
Manfaat madu :
1) Asam folat = baik untuk pertumbuhan janin
2) Baik untuk otak bayi dan gigi bayi
3) Menjaga kesehatan gigi
4) Obat segala penyakit baik kronis maupun tidak
5) Untuk hati dan hepatitis
6) Membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.
g) Skin test
Melakukan test antibiotic melalui subkutan untuk mengetahui ketahanan terhadap salah satu jenis antibiotic.
h) Rumpeleed test
Untuk mengukur kekuatan dinding kapiler dalam usaha mencegah perdarahan .
Derajat :
( - ) = tidak didapat petechie
( +1)= beberapa
(+2) = banyak
(+3) = lebih banyak ( lengan, telapak tangan, muka & belakang )
(+4) = banyak sekali ( diseluruh lengan, telapak tangan, muka & belakang serta jari )
i) Transfuse darah
Memperbaiki dan mempertahankan kualitas hidup pasien kanker, gangguan hematologi, dan cedera trauma dan pasien bedah mayor.
j) Imunisasi
Merangsang system imunologi tubuh untuk membentuk antibody spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dpat dicegah dengan vaksin.
Imunisasi dasar
Vaksin / antigen | pemberian | waktu | Umur |
BCG HBO POLIO DPT/HB CAMPAK | 1X 1X 4X 3X 1X | - - 4 WEEK 4 WEEK - | 0-11 BULAN 0-7BULAN 0-11 BULAN 2-11 BULAN 9-11 BULAN |
k) Vaksinasi
Tindakan pemberian vaksin / infeksi buatan yang terkontrol guna menstimulasi pembentukan antibody yang tinggi ( protektif ) dan seragam.
Penyuntikan subkutan
Umur bayi (0-12 month) | Tempat | Ukuran jarum |
0-12 month | Paha daerah anterolateral | 23-25 panjang 16-19 mm |
1-3 year | Paha daerah anterolateral / daerah lateral lengan atas | 23-25 panjang 16-19 mm |
>3 year | Daerahlateral atas | 16-19 panjang 16-19 mm |
Penyuntikan intramuskular
Umur bayi | Tempat | Ukuran jarum |
0-12 month | Otot vastus lateralis pada paha daerah anterolateral | 22-25 panjang 22-25 mm 23-25 –19 mm |
1-3 year | Otot vastus lateralis pada paha daerah anterolateral sampai masa otot deltoid cukup besar | 22-25 mm panjang 16-19 mm |
>3 tahun | Otot deltoid dibawah akulomion | 22-25 panjang 25-32 mm |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar